Friday, April 13, 2012

Hari Yang Kita Lewati



CUMA ADA TIGA HARI HIDUP DIDUNIA INI 

HARI KEMARIN 
Anda tak dapat mengubah apapun yang telah terjadi.. 
Anda tak dapat menarik perkataan yang telah anda ucapkan,.. 
Anda tak mungkin lagi menghapus kesalahan.. 
& mengulangi kebahagiaan yang anda rasakan hari kemarin,.. 
Biarkan hari kemarin lewat,, 
LEPASKAN SAJA.. 

HARI ESOK
Hingga matahari terbit esok hari,
anda tak tahu apa yang akan terjadi
anda belum bisa melakukan apa-apa untuk 
hari esok .. anda tak mungkin tahu, sedih atau ceria di esok hari ... 
Karena esok hari belum tiba... 
Semua masih misteri... 
BIARKAN saja.... 

HARI INI
Pintu masa lalu telah tertutup,, 
Pintu masa depanpun belum tiba.. 
Pusatkan saja diri anda untuk hari ini.. 
Anda dapat mengerjakan banyak hal untuk hari ini,.... 
Bila anda mampu melupakan hari kemarin,, 
& melepaskan ketakutan akan hari esok.. 

HIDUPLAH hari ini.. 
Karena masa lalu & masa depan,,hanyalah 
permainan pikiran yang rumit... 
HIDUPLAH APA ADANYA,, 
Karena yang ada hanyalah hari ini.. 
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan 
hati & rasa hormat... 
Meski mereka berlaku buruk pada anda,.. 
Sayangilah sesorang sepenuh hati hari ini.. 
Karena mungkin esok ceritanya sudah berganti.. 
Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan bagi orang lain,.. 

Bukan karena siapa mereka,,tetapi karena 
siapakah diri anda sendiri.. 
Jadi,,jangan biarkan masa lalu mengekang anda,.. 
Atau masa depan membuat anda bingung.. 
Apapun yang anda perbuat,,perbuatlah dengan segenap hati anda, 
sepenuh jiwa raga anda,.. 

Berterimakasihlah pada orang yang telah 
melukai hati anda,,, 
Karena mereka telah membuat hati anda kuat… 

Berterimakasihlah pada orang yg telah membohongi anda,, Karena dia membuat hidup anda makin bijaksana… 


Berterimakasihlah pada orang yang telah 
membenci anda,, Karena dia yang mengasah ketegaran anda,.. 

UCAPAN SYUKUR & KERENDAHAN HATI menjadi dasar dari semuanya itu....

Thursday, April 12, 2012

Semua karena kasih



Ayat SH: Markus 15:16-20a

Membaca penggalan perikop ini, membuat hati saya konflik. Di satu sisi
   saya pilu membayangkan apa yang Yesus alami di dalam gedung
   pengadilan ini. Gedung yang seharusnya menjadi tempat Yesus
   mendapatkan keadilan justru menjadi saksi penganiayaan yang
   diterima Yesus. Para serdadu yang menganiaya Yesus justru
   menikmati apa yang mereka lakukan! Di sisi lain, hati saya terharu
   karena Yesus diam saja tidak membalas, bahkan kelak di atas kayu
   salib Ia menyatakan pengampunan-Nya. Apalagi kalau semua itu bukan
   karena kasih!

Perlakuan yang diterima Yesus di sini merupakan perlakuan di luar
   kemanusiaan. Yesus diperlakukan bagaikan binatang buruan yang
   dipermainkan oleh kawanan pemburu lengkap dengan anjing pemburu
   mereka. Kelakuan sadis prajurit Romawi seperti ini memang sudah
   dikenal di mana-mana. Demikian juga perlakuan para prajurit yang
   pro pemerintah Romawi ini sebenarnya tidak sulit diduga. Tuduhan
   kepada Yesus adalah Ia mengklaim diri sebagai raja orang Yahudi
   (2), berarti Ia adalah potensi ancaman kepada pemerintah Romawi.
   Maka tidak mengherankan, olok-olok mereka kepada Yesus pun berupa
   mahkota duri dan jubah ungu disertai penyembahan yang pura-pura.

Mengapa Yesus sanggup menerima semua ketidakadilan tersebut? Karena
   kasih! Ia datang untuk melayani dan menyelamatkan manusia berdosa.
   Maka Ia rela menerima semua ini demi tujuan yang luhur tersebut.
   Kita bisa meneladani Yesus, mengasihi musuh-musuh iman kita.
   Pertama, ingatlah kita dahulu juga musuh Kristus. Kita pun
   terlibat dalam penyaliban Dia! Hal ini akan memungkinkan kita
   tidak melihat musuh sebagai musuh melainkan orang berdosa yang
   perlu diampuni dan dikasihi. Kedua, doakan musuh-musuh kita.
   Mintakan kepada Allah belas kasih dan anugerah untuk mereka, yaitu
   anugerah yang kita sudah pernah terima dari Dia. Ketiga, bila
   memungkinkan nyatakan kasih itu dengan tindakan nyata. Allah dapat
   memakai tindakan nyata kita untuk memenangkan jiwa musuh-musuh
   kita.


   Markus 15:16-20a

16  Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu
   gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul.
17  Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota
   duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.
18  Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: "Salam,
   hai raja orang Yahudi!"
19  Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan
   berlutut menyembah-Nya.
20  Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu
   dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. (15-20b)
   Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India