Wednesday, March 25, 2015

Berani Tampil Beda

 berani-tampil-beda


Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.” 2 Timotius 2:22
 
Dalam perkembangan jaman yang semakin cepat di era globalisasi saat ini membuat anak-anak muda berusaha tampil dengan mengikuti tren yang sedang berkembang. Kecenderungan anak-anak muda adalah berusaha untuk bisa mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Mereka berusaha agar dapat diterima dalam lingkungan pergaulannya yaitu dengan cara mengikuti tren yang ada saat ini. Jika mereka tidak mengikuti tren yang sedang berkembang, maka mereka akan dianggap ketinggalan jaman dan kurang pergaulan.

Banyak hal yang bisa dianggap tren bagi anak muda, mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, cara berdandan/bergaya, gaya hidup, tempat jalan-jalan, tempat hiburan, tempat berbelanja, barang-barang mewah, musik, film, teknologi gadget, internet, bahkan sampai kepada kebiasaan buruk yaitu merokok hingga kepada dunia gemerlap (kehidupan malam).

Tekanan dari teman-teman sering dialami bagi anak-anak muda yang tidak mau mengikuti tren-tren itu. Bukan suatu hal yang mudah untuk menolak atau tidak mengikuti tren yang ada.
Sebagai anak muda yang mengenal Tuhan, tentunya harus dengan cermat mengikuti tren-tren yang ada. Anak-anak muda harus pintar-pintar memilih tren apa yang baik dan apa yang tidak baik bagi mereka, agar tetap berjalan dalam kehendak Tuhan dan tidak menyimpang dari jalanNya.

Bagaimana agar anak-anak muda dapat tetap di dalam Tuhan dan berani tampil berbeda dengan dunia ini?
1. Hidup sesuai dengan Firman Tuhan
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. ” Maz 119:9




Hanya dengan Firman Tuhan-lah seorang anak muda dapat mempertahankan jalannya sesuai dengan kehendak Tuhan. Firman Tuhan akan menerangi setiap sisi kegelapan yang ada. Tuhan akan memberi hikmat bagi anak-anak muda, tren apakah yang sesuai dan tidak sesuai dengan kehendakNya.

Tidak mengikuti tren yang tidak sesuai dengan jalanNya bukan berarti akhir dari kehidupan. Tetapi ketika anak muda memilih untuk tidak mengikuti tren yang ada dan lebih mementingkan kehendak Tuhan dalam dirinya, maka dia akan memperoleh harta yang paling berharga di dunia ini.

Menjadi umat Tuhan bukan berarti kita menjadi orang yang kurang pergaulan, tetapi lebih kepada menjadi orang yang mempunyai integritas untuk menyatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak. Menjadi orang yang berani untuk menolak ajakan maupun kebiasaan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan dan siap menerima segala resiko dengan menolak ajakan tersebut.

2. Menjauhi Hawa Nafsu
Dalam 2 Timotius 2:22 jelas sekali dikatakan untuk menjauhi segala nafsu orang muda. Segala keinginan untuk memenuhi hawa nafsu hanyalah membawa kepada kebinasaan. Hawa nafsu akan terus menyerang kehidupan anak-anak muda. Oleh karena itu setiap keinginan yang muncul haruslah diserahkan kepada Yesus Tuhan. Tidak setiap keinginan harus dimiliki saat itu juga atau bahkan ada keinginan-keinginan tertentu yang harus ditolak karena tidak sesuai dengan FirmanNya.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. ” 1 Yoh 2:16

Mintalah kepadaNya agar Dia memberi kekuatan untuk dapat menolak setiap hawa nafsu yang ada.
Berjalanlah sesuai dengan Firman Tuhan, dan tetap setia dalam setiap langkah yang diambil baik dalam pergaulan maupun aktifitas apapun. Hidup di dalam kasih Tuhan dan tetap memelihara damai di dalam kehidupan kita.

3. Menjadi Teladan
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” 1 Tim 4:12

Sebagai anak muda bukan berarti tidak bisa menjadi teladan. Justru selama menjalani masa muda harus mulai bisa menunjukkan bahwa kita adalah teladan yang patut ditiru baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih kepada sesama, kesetiaan kepada Tuhan dan dalam kesucian hidup yang berani untuk menolak segala kecemaran yang ada.

Tuhan akan memampukan setiap anak muda agar dapat hidup seturut dengan kehendakNya sehingga dapat menjadi teladan bagi teman-teman pergaulannya.
.
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. ” Maz 127:4-5

Sumber : Pelita Hidup.com

Friday, March 6, 2015

Bertumbuh & Berbuah Sesuai Dengan Rencana Allah

“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” Yohanes 15:1-2

Pohon anggur digunakan oleh Tuhan Yesus untuk menggambarkan seperti apa kehidupan kita dan hubungannya dengan Dia. Agar dapat tumbuh dengan baik, pohon anggur membutuhkan kondisi iklim dan tanah yang khusus. Pohon anggur juga membutuhkan perawatan yang seksama agar dapat memberikan buah yang memiliki kualitas terbaik.

Itulah sebabnya Tuhan menggambarkan kehidupan kita seperti pohon anggur. Kehidupan kita memerlukan kondisi yang dapat mendukung pertumbuhan rohani kita, agar dapat bertumbuh sesuai dengan rencana Allah.

Hidup kita juga membutuhkan perawatan agar dapat menghasilkan buah-buah rohani yang berkualitas, sehingga buah-buah tersebut dapat dinikmati oleh orang banyak.
Melalui kitab Yohanes pasal 15 ini, ada dua hal yang bisa kita ambil sebagai pedoman, agar kita dapat bertumbuh sesuai dengan rencana Allah.

1. Rela Dibersihkan

Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.” Yohanes 15:2

Setiap pohon anggur yang bertumbuh, akan selalu dibersihkan oleh pemiliknya. Daun dan ranting yang kering dipotong, agar tidak mengganggu pertumbuhannya. Ranting yang berbuah dibersihkan daun-daun yang tidak perlu, sehingga buah yang dihasilkan dapat bertumbuh dengan baik.
Begitu pula dengan kehidupan kita, ada hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan rohani kita. Bahkan akan menghalangi kita untuk dapat menghasilkan buah yang baik.

Melalui kejadian demi kejadian, Tuhan akan membersihkan kehidupan kita. Hal-hal yang tidak berkenan dengan Firman Tuhan harus dihilangkan dari pertumbuhan kehidupan rohani kita. Dengan demikian kita akan menghasilkan buah-buah roh, yang dapat dinikmati oleh orang banyak.




Untuk itu kita harus memiliki hati yang rela untuk dibersihkan oleh Tuhan. Janganlah kita mengeraskan hati kita ketika berada dalam proses pembersihan. Masalah demi masalah yang kita hadapi merupakan cara bagi Tuhan untuk membersihkan kehidupan kita. Mari kita belajar untuk mengetahui, melalui suatu masalah, bagian mana dari kehidupan kita yang sedang Tuhan bersihkan.

Relakan hidup kita untuk dibersihkan oleh Tuhan, agar kita dapat menghasilkan buah roh yang Tuhan kehendaki.

2. Tetap Dekat Dengan Tuhan

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Yohanes 15:4

Ranting-ranting yang menempel pada pokok anggur akan terus mendapat nutrisi yang dibutuhkannya. Nutrisi tersebut yang akan menghidupi ranting-ranting yang masih melekat pada pokok anggur. Sampai kepada proses pertumbuhan buah, nutrisi akan terus dibutuhkan agar buah dapat bertumbuh dengan baik.

Ranting-ranting yang sudah terlepas dari pokok anggur tentunya tidak akan mendapat asupan nutrisi lagi. Ranting itu akan menjadi kering dan tidak akan mengeluarkan buah lagi. Ranting yang kering hanya akan dilempar ke dalam api dan dibakar.

Kita perlu tetap melekat kepada Tuhan. Hanya dekat Dia saja kita dapat tetap bertumbuh dan mendapat asupan rohani yang baik. Dan tentunya kita akan menghasilkan buah roh dalam kehidupan kita.

Membaca, merenungkan Firman Tuhan dan berdoa setiap hari akan membuat kita tetap melekat kepada Tuhan. Firman Tuhan akan menerangi kehidupan kita dan memberi kekuatan agar kita dapat terus bertumbuh di dalam kebenaran.

Jika karena kesibukan aktivitas dan pekerjaan kita sehingga kita mulai mengabaikan untuk membaca Firman Tuhan dan mulai menunda-nunda untuk berdoa, maka sudah dapat dipastikan bahwa kita mulai menjauh dari Tuhan. Hati-hati dengan keadaan seperti ini, karena kita tidak akan mendapatkan nutrisi rohani yang kita butuhkan. Keadaan ini akan membuat kita mati secara rohani dan tidak akan menghasilkan buah roh yang Tuhan kehendaki.

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Yakobus 4:8

Walaupun keadaan tidak mendukung dan kondisi kita melemah, tetaplah mendekat kepada Tuhan, Dia akan menolong kita dan memberi kita kekuatan. Bahkan Dia akan mengangkat kita dan memberikan kemenangan demi kemenangan dalam berbagai masalah dan pencobaan. Dia akan membuat hidup kita bersinar terang dan memancarkan kebenaran bagi setiap orang di sekitar kita. Kita akan menghasilkan buah-buah roh untuk dapat dinikmati oleh orang banyak. Haleluya!

“TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!” Mazmur 28:7-8

“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.
Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: “Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!”
Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN.” Mazmur 118:14

Sumber : Pelita Hidup.Com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India