“TUHAN,
Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus
berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya
harus kamu berbakti dan berpaut.” Ulangan 13.4
Sejak manusia diciptakan, iblis berusaha untuk menipu manusia agar
jatuh ke dalam dosa dan kehilangan berkat yang Tuhan sediakan. Hal itu
berlangsung terus hingga sekarang, dan tidak akan berhenti hingga
waktunya bagi si iblis telah habis. Iblis begitu berpengalaman dalam hal
menipu manusia. Dia mempunyai pengalaman ribuan tahun, sehingga jika
kita tidak berpegang teguh kepada FirmanNya, maka kita akan dengan mudah
terperangkap oleh tipu muslihat si iblis.
Banyak sekali cara yang dapat digunakan oleh iblis untuk mengecoh
kita, yaitu melalui kenikmatan harta yang berlimpah-limpah, kenyamanan
atas posisi atau jabatan tertentu, pengakuan oleh orang banyak, dan
masih banyak lagi tawaran-tawaran yang membuat kita berkompromi dengan
dosa. Si iblis selalu menawarkan jalan pintas bagi kita untuk memperoleh
semuanya itu, tetapi pada akhirnya kita akan terjerat dengan
perangkapnya yang membawa kepada maut.
Tuhan Allah yang kita sembah bukanlah Tuhan yang tidak sanggup membuat kita diberkati dengan segala kelimpahan baik secara rohani maupun jasmani. Tetapi Tuhan kita Yesus Kristus, sanggup memberikan semua berkat sorgawi bagi kita yang setia kepadaNya.
Tuhan Allah yang kita sembah bukanlah Tuhan yang tidak sanggup membuat kita diberkati dengan segala kelimpahan baik secara rohani maupun jasmani. Tetapi Tuhan kita Yesus Kristus, sanggup memberikan semua berkat sorgawi bagi kita yang setia kepadaNya.
Mungkin kita tidak sabar menunggu jawaban dari Tuhan. Tetapi Tuhan
tidak berdiam begitu saja atas semua penderitaan yang kita alami. Dia
akan memberikan jalan keluar bagi kita tepat pada waktunya. Dia telah
merancang rencana yang indah bagi hidup kita.
Jika kita memilih untuk mencari jalan pintas atas masalah atau
kemauan kita yang ingin cepat kaya, cepat dapat posisi atau jabatan,
ingin cepat lepas dari kesusahan, dan kita menghalalkan cara-cara yang
kotor di hadapan Tuhan; maka kita akan kehilangan rencana yang indah
yang telah Tuhan sediakan bagi kita.
Sayang sekali jika kita mengorbankan semuanya itu hanya untuk
kenikmatan sesaat, tetapi berujung kepada maut. Awalnya mungkin tidak
kita sadari, tetapi itulah siasat iblis dalam menipu dan menjerat kita,
sehingga pada akhirnya kita kehilangan berkat dari Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan agar kita tidak kehilangan rencana Tuhan yang indah?
1. “TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia“
Dari awal kita harus menentukan sikap dan pilihan, bahwa kita memilih
untuk mengikut Tuhan. Jika kita sudah menentukan sikap dari awal, maka
iblis tidak akan bisa berbuat apa-apa. Tentukan sikap kita, perkatakan
bahwa kita mengikut Yesus, deklarasikan kepada si iblis bahwa kita
memilih jalan Tuhan. Dan akui Yesus dengan hidup takut akan Dia. Jauhi
dosa dan jangan kompromi dengan dosa. Tidak ada yang disebut kebohongan
untuk kebaikan. Dosa kecil tetaplah dosa. Pilihan kita akan menentukan
jalan hidup kita.
Pilihan akan jalan Tuhan akan membawa kita kepada rancangan damai sejahtera.
2. “Kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan“
Iblis tidak akan berhenti mempengaruhi pikiran kita dengan segala
macam hal-hal yang negatif. Jika hidup kita tidak dipenuhi dengan Firman
Tuhan, maka kita akan menjadi sasaran empuk bagi iblis. Penuhi hidup
kita dengan FirmanNya. Baca dan renungkan Alkitab setiap hari. Dengar
dan lakukan apa yang telah kita baca. Dengan begitu Firman Tuhan akan
mendominasi hidup kita, sehingga segala tipu muslihat iblis dapat
dipatahkan oleh kuasa Firman Tuhan.
3. “Kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut“
Ibadah tidak terbatas kepada kebaktian yang diadakan di gereja saja.
Ibadah yang sejati adalah pola kehidupan kita seutuhnya. Ketika kita
menjalani hari-hari kita dengan langkah yang sesuai dengan kebenaran
Firman Tuhan, kita mengandalkan Yesus dalam memutuskan suatu
hal/tindakan, kita senantiasa mengasihi sesama kita, kita tidak kompromi
dengan dosa, kita membawa Yesus dalam tiap langkah hidup kita, setiap
saat, kapan saja dan di manapun kita berada, maka itulah yang disebut
dengan ibadah yang sejati.
Ketika kita senantiasa berpaut kepada Yesus, iblis tidak akan bisa menjerat kita, karena kita ada dalam perlindungan Tuhan.
Oleh karena itu, pilihlah jalan Tuhan sehingga kita akan menerima
segala berkat kelimpahan yang telah disediakan bagi kita yang setia
kepadaNya.
“Jika
engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan
dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari
ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa
di bumi.
Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
TUHAN akan membiarkan
musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu.
Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan
mereka akan lari dari depanmu.
TUHAN akan memerintahkan berkat ke
atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan
memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
TUHAN akan menetapkan
engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan
sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan
hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
Juga TUHAN akan melimpahi
engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan
dalam hasil bumimu–di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada
nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
TUHAN akan membuka bagimu
perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi
tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau
memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak
meminta pinjaman.
TUHAN akan mengangkat
engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan
bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang
kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
dan apabila engkau tidak menyimpang
ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada
hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”
Ulangan 28:1-14
Sumber : Pelita Hidup.com