Engkau Sudah Dibayar Lunas
“ Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara
hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan
dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas ”
( 1 Petrus 1 : 18 )
Setelah hidup dalam kehidupan yang “layak” , waktu saya di bumi telah
selesai. Hal pertama yang saya ingat adalah duduk di bangku ruang
pembelaan di sebuah pengadilan. Ketika saya melihat ke sebelah kanan
saya, di sana duduk “penuntut” yang terlihat berwajah kejam dan sadis.
Ketika saya melihat ke sebelah kiri saya, di sana duduk “pengacara”
saya, laki-laki yang berwajah baik dan lembut. Tiba-tiba pintu di sudut
terbuka dan muncul Hakim dengan jubah panjang yang melambai-lambai.
Kehadiran-Nya sangat mengagumkan sampai-sampai saya tidak melepaskan
pandangan pada-Nya. Ketika dia mengambil tempat duduk di belakang
mahkamah, dia berkata, “ Mari kita mulai. ”
Penuntun berdiri dan berkata, “ Nama saya Setan, dan saya di sini
untuk menunjukkan pada-Mu mengapa orang ini milik neraka. ” Dia
meneruskan dengan mengatakan kebohongan yang pernah saya katakan,
barang-barang yang pernah saya curi, dan bagaimana saya berbuat curang
pada orang lain di masa lalu. Setan mengatakan perbuatan tak wajar lain
yang mengerikan di masa hidup saya, dan makin banyak dia berbicara makin
dalam saya terpelosok di tempat duduk saya. Saya sangat malu sehingga
saya tidak dapat melihat siapapun. Saya cemas pada Setan yang mengatakan
semua hal tentang saya dan saya juga cemas pada wakil saya yang duduk
diam tanpa menawarkan bentuk pembelaan sama sekali. Setan
menyelesaikannya dengan kemarahan dan berkata, “ Orang ini milik neraka;
dia bersalah terhadap semua yang saya tuntut; dan tidak seorang pun
dapat membuktikan sebaliknya. Keadilan akhirnya akan dilayani hari ini. ”
Ketika tiba giliran-Nya, pertama pengacara saya bertanya apakah dia
diperbolehkan mendekati mahkamah, dan Hakim pun memperbolehkannya.
Ketika Dia berdiri dan berjalan, saya dapat melihat-Nya sekarang dalam
Keagungan dan Kemuliaan-Nya dan Dia adalah Yesus Penyelamat saya. Dia
berhenti, berbalik lalu berbicara, “ Setan benar mengatakan bahwa orang
ini berdosa, saya tidak akan menentang pernyataan ini, dan benar upah
dosa adalah maut, dan orang ini pantas untuk dihukum ".
Yesus menarik nafas kemudian berbalik pada Bapa-Nya dengan
mengulurkan tangan dan berbicara, “ Bagaimanapun juga, Aku mati di kayu
salib sehingga orang ini boleh hidup dan dia telah menerima Aku sebagai
Penyelamatnya, maka dia milik-Ku. Namanya tertulis di buku kehidupan
dan tak seorang pun dapat merenggutnya dari-Ku. ” Ketika Yesus duduk,
Dia diam, menatap Bapa-Nya dan menjawab, “ Tidak ada lagi yang perlu
diselesaikan. Aku telah menyelesaikannya. ”
Hakim mengangkat tangan-Nya yang hebat dan memukul palu dan berkata, “ Orang ini bebas hukuman. Untuknya telah dibayar lunas. Kasus ditutup. ” Setan berteriak marah dan berkata, “ Aku tidak akan menyerah, aku akan memenangkan yang berikutnya! ”
Ketika Tuhan menuntun saya keluar, saya
bertanya pada Yesus, “ Pernahkah Kau kalah dalam satu kasus? ” Kristus
tersenyum penuh kasih dan berkata, “ Setiap orang yang datang pada-Ku
dan meminta Aku untuk mewakili mereka, mereka menerima putusan yang sama
seperti kamu. Terbayar Lunas. ”
Sumber : Christian Story