Tuesday, November 14, 2017

KUAT DI DALAM TUHAN


Bacaan Alkitab : Yesaya 40 : 28-31

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya”
(Efesus 6:10).

Ayat ini merupakan panggilan Tuhan bagi kita semua, yaitu menjadi kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Sebagai orang percaya kita semua memerlukan kekuatan. Sebab itu, kita sangat perlu kuasa Allah. Rasul Paulus mendorong Timotius, anak rohaninya, agar menjadi kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus (II Timotius 2:1). Sesungguhnya kita tidak layak menerimanya, tetapi oleh kemurahan Tuhan, saudara dan saya bisa memperoleh kekuatan Allah.

Yesus Kristus adalah sumber kekuatan yang sangat besar. Untuk mendapatkan kekuatan itu, kita harus mempunyai hubungan yang erat dengan Dia. Tanpa persekutuan dengan Dia, tak mungkin kita meiliki kekuatan-Nya. Tuhan telah menyediakan jalan atau cara agar saudara dan saya kuat di dalam Dia. Adapun jalan itu adalah :
Kemurahan Yesus. Alkitab berkata, oleh anugerah, kita telah diselamatkan oleh iman. Meski kita tidak dapat memahaminya, tetapi kita bisa mengalami kemurahan Allah.
Firman Allah. Tuhan Yesus berkata, manusia bukan hidup dari roti saja, melainkan dari Firman yang keluar dari mulut Allah. Firman Allah itu hidup dan berkuasa, lebih tajam daripada pedang bermata dua (Ibrani 4:12). Untuk menerima kuasa dan kekuatan Firman Allah kita akan mampu mengalahkan Iblis.

Kuasa Roh Kudus. Tuhan Yesus berjanji, bahwa kita akan beroleh kuasa untuk menjadi saksi bagi-Nya, apabila Roh Kudus turun ke atas kita (Kisah 1:8). Dengan kuasa Roh Kudus, gereja mula-mula telah menjangkau banyak orang dari generasi mereka.
Kehadiran Tuhan. Tuhan berjanji, Ia akan menyertai kita sampai kesudahan alam. Ia tidak akan pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Kita harus sadar, bahwa Tuhan ada dan senantiasa berjalan bersama kita. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut atau kuatir.
Persekutuan Orang Beriman. Untuk menjadi kuat di dalam Tuhan, kita perlu bersekutu dengan sesama orang percaya. Gereja mula-mula senang berkumpul dan bersekutu, dan Allah bekerja di tengah-tengah mereka. Pengalaman yang luar biasa terjadi ketika orang percaya bersekutu dalam doa.

Untuk mengalami kuasa dan kekuatan Allah, kita harus mencurahkan banyak waktu untuk bersekutu (Fellowship) dengan-Nya, dan berpeganglah pada janji Allah bahwa Ia akan menyatakan kuasa-Nya di dalam hidup kita dan dengan demikian melengkapi segala keperluan kita.

(Sumber : Renungan Harian Kristen)
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India