Rahasia Menjadi Kuat dalam Hidup
Sebuah dongeng kuno dari Indonesia menceritakan tentang seekor
kura-kura yang dapat terbang. Ia menggigit sebatang kayu yang dibawa
oleh dua ekor angsa. Pada saat kura-kura itu mendengar orang-orang dari
darat yang melihatnya berkata, Wah, cemerlang sekali ide angsa-angsa
itu! harga dirinya sangat terluka sehingga ia berteriak, Itu ideku!
Tentu saja ia jadi kehilangan pegangan. Harga dirinya telah menjadi
kehancuran bagi dirinya.
Selama empat puluh satu tahun, Asa menjadi raja yang kuat dan rendah
hati. Ia membawa kedamaian dan kemakmuran bagi kerajaan Yehuda. Dan pada
tahun-tahun awal pemerintahannya, Asa menaikkan doa demikian, Ya Tuhan,
selain daripada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah
terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya Tuhan, Allah kami, karena
kepada-Mulah kami bersandar (2Tawarikh 14:11).
Namun pada akhir pemerintahannya, ketika pasukan kerajaan Israel
bagian utara menyerangnya, Asa mencari pertolongan dari raja Siria dan
bukannya dari Allah. Karena kebodohannya, pemerintahannya melemah dan
bangsanya mengalami peperangan. Apa yang salah dalam hal ini? Karena
bangga dengan keberhasilan masa lalu, Asa telah lupa bahwa seharusnya ia
bergantung pada Tuhan, sehingga Tuhan tak lagi menunjukkan diri-Nya
kuat demi kepentingan Asa (2 Tawarikh 16:9).
Allah masih mencari orang-orang yang mengizinkan Dia untuk
menunjukkan kekuatan-Nya dalam hidup mereka. Hidup dengan rendah hati
dan bergantung pada Allah merupakan ide yang benar-benar cemerlang!
TAK SEORANG PUN LEBIH KUAT DARIPADA SESEORANG YANG BERGANTUNG PADA ALLAH
Sumber : Christian Story.Com